Dalam pernyataan damai yang sangat kontras dengan perang kata-kata setelah pembunuhan Khashoggi, Erdogan mengutip akhir bulan suci Ramadhan sebagai waktu yang tepat untuk kunjungan tersebut, dengan mengatakan bahwa itu adalah bulan "pengisian dan penguatan". ikatan persaudaraan."
Ankara berharap kunjungan itu akan sepenuhnya mengakhiri boikot Saudi tidak resmi terhadap impor Turki, yang diberlakukan pada 2020 di tengah kebuntuan Khashoggi. Boikot itu memotong impor Turki ke kerajaan sebesar 98 persen.
"Dasarnya sudah siap sehingga kita dapat bertindak serentak dalam perdagangan, investasi, dan masalah regional sekali lagi,” terang seorang pejabat senior Turki mengatakan ada suasana "sangat positif" menjelang perjalanan.
Kunjungan itu dilakukan saat Turki bergulat dengan dampak ekonomi dari perang antara tetangganya di Laut Hitam Ukraina dan Rusia.
Analis dan pejabat mengatakan pendanaan Saudi dapat membantu Turki meringankan kesengsaraan ekonominya, termasuk melonjaknya inflasi, menjelang pemilihan umum yang sulit untuk Erdogan tahun depan.
Ekonomi Turki telah mengalami penurunan selama bertahun-tahun dan krisis lira meletus pada akhir 2021 karena kebijakan moneter yang tidak ortodoks yang didukung oleh Erdogan yang membuat inflasi melonjak di atas 60 persen.