Nazisme dikemukakan dalam tujuan dan narasi perang Rusia sewaktu berperang di Ukraina. Dalam upayanya melegitimasi perang kepada rakyat Rusia, Presiden Vladimir Putih telah menggambarkan pertempuran itu sebagai perjuangan melawan Nazi di Ukraina, meskipun negara itu memiliki pemerintah yang terpilih secara demokratis dan presidennya yang keturunan Yahudi, yang kerabatnya tewas dalam Holokos.
Ukraina juga mengecam pernyataan Lavrov.
“Dengan berupaya menulis ulang sejarah, Moskow semata-mata mencari argumen untuk menjustifikasi pembunuhan massal orang Ukraina,” cuit penasihat presdien Ukraina, Mykhailo Podolyak.
(Rahman Asmardika)