Macron, yang memenangkan pemilihan kembali bulan lalu, telah berbicara dengan Putin beberapa kali sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Dia mengatakan bersedia bekerja sama dengan "organisasi internasional yang kompeten" untuk membantu mengangkat blokade Rusia terhadap pelabuhan Laut Hitam Ukraina sehingga dapat melanjutkan ekspor makanan.
Kota itu telah menyaksikan beberapa pertempuran paling sengit dalam perang dan ratusan warga sipil diyakini masih terperangkap di bawah reruntuhan pabrik baja yang dipegang oleh pasukan Ukraina.
Negara-negara Barat telah mempersenjatai Ukraina secara ekstensif dalam perangnya melawan Rusia. Pada Selasa (3/5) Inggris mengumumkan janji mengirimkan peralatan militer senilai 300 juta poundsterling (Rp5 triliun) termasuk peralatan perang elektronik, sistem radar, GPS jammers dan perangkat night-vision.
Ribuan orang, baik kombatan maupun warga sipil, telah terbunuh atau terluka sejak invasi pada 24 Februari dan lebih dari 5,5 juta telah melarikan diri ke luar negeri sebagai pengungsi.