Orang Kaya Rusia Anggap Dubai Sebagai 'Surga', Kabur ke Sana Demi Hindari Sanksi Perang

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 06 Mei 2022 11:24 WIB
Banyak orang kaya Rusia kabur ke Dubai menghindari sanksi perang (Foto: Reuters)
Share :

Untuk melindungi cadangannya, pemerintah Rusia telah memberlakukan pembatasan modal dan melarang warga keluar negari dengan membawa lebih dari USD10.000 (Rp145 juta) dalam mata uang asing.

Merasa sulit untuk mentransfer uang tunai, banyak pembeli Rusia melakukan pembayaran dalam mata uang kripto. Beberapa pembeli memiliki perantara yang akan menerima pembayaran dalam kripto dan kemudian memberikan uang tunai kepada penjual atas nama pembeli.

Peningkatan investasi Rusia terjadi hanya beberapa bulan setelah UEA ditempatkan pada "daftar abu-abu" oleh Financial Action Task Force (FATF), pengawas kejahatan keuangan global.

Ini berarti negara tersebut menghadapi peningkatan pemantauan terhadap upayanya untuk melawan pencucian uang dan pendanaan teroris. Pemerintah UEA telah mengklaim telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk mengatur investasi masuk, dan telah menyatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan FATF di bidang-bidang untuk perbaikan.

Negara-negara Teluk termasuk UEA dan Arab Saudi telah menolak seruan dari pemerintah barat untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

UEA adalah satu dari hanya tiga negara, bersama dengan China dan India, yang abstain dalam pemungutan suara Dewan Keamanan PBB pada Februari lalu untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Negara itu juga abstain dalam pemungutan suara Majelis Umum pada 7 April untuk menangguhkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Negara ini juga memberikan visa kepada orang Rusia yang tidak terkena sanksi sementara banyak negara Barat telah membatasi mereka.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya