Hal ini dikonfirmasi Thawatchai Chaiwat, deputi direktur jenderal Departemen Pemasyarakatan Thailand, yang mengatakan pembebasan para tahanan itu adalah hasil dari regulasi Kementerian Kesehatan Masyarakat yang mulai berlaku pada 9 Juni.
Pembebasan ribuan narapidana ini juga menjadi motif lain dari legalisasi ganja oleh Thailand, yaitu mengurangi jumlah narapidana di beberapa penjara di negara itu. Thailand diketahui sebagai salah satu negara yang memiliki penjara paling padat di dunia.
Artinya, secara teori, dengan penanaman ganja dalam jumlah berapa pun sekarang sepenuhnya dilegalkan, polisi sekarang tidak mungkin menangkap orang hanya karena memiliki mariyuana.
(Rahman Asmardika)