Podolyak juga mengatakan pembicaraan damai hanya dapat dilanjutkan jika Rusia menyerahkan wilayah yang telah diperolehnya sejak invasi pada 24 Februari lalu.
Pendapat Podolyak bahwa 100 hingga 200 tentara Ukraina tewas setiap hari lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Pada Kamis (9/6/2024), Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengatakan Ukraina kehilangan 100 tentara per hari, dan 500 lainnya terluka.
Perbedaan angka korban merupakan tanda betapa sulitnya mendapatkan informasi yang akurat dari medan perang.
Terlepas dari kerugian besar, Reznikov mengklaim bahwa sejumlah besar tentara Rusia juga terbunuh.
"Kremlin terus menekan massa, tersandung, menghadapi penolakan keras dan menderita banyak korban," terangnya.
"Tapi masih memiliki kekuatan untuk maju di beberapa bagian depan,” ujarnya.
Gubernur regional Luhansk Sergei Gaidai mengatakan Rusia "mati seperti lalat" tetapi menggemakan klaim Podolyak bahwa Ukraina menghadapi kesulitan dengan kekurangan artileri "bencana".