“Kita membutuhkan kebijaksanaan dan kebajikan dari kekuatan besar untuk menjaga perdamaian,” tambahnya.
Prabowo mengatakan mereka juga membahas keluar dari pandemi yang sulit, masalah dengan delineasi perbatasan laut, serta masalah pembajakan.
“Itulah mengapa persahabatan dan kerjasama yang erat ini sangat penting,” katanya.
“Kami ingin menyelesaikan semua masalah ini dengan cara yang bersahabat antara teman baik, dan kami memiliki masalah lain yang berdampak pada kami. Apapun yang terjadi sangat jauh akan berdampak pada kita, suka atau tidak suka,” ujarnya.
Sementara itu, Dr Ng kemudian mengatakan bahwa dia “sepenuhnya” setuju dengan penilaian Prabowo.
Menurut dia, baik Singapura dan Indonesia ingin saling menguntungkan satu sama lain di kawasan dan mendesak “norma internasional” agar mereka dan ASEAN dapat maju.
Dr Ng mengatakan masalah transnasional ini tidak dapat diselesaikan jika tidak ditangani "bersama".
Pada Januari lalu, negara-negara tersebut menandatangani Perjanjian Kerjasama Pertahanan sebagai bagian dari serangkaian perjanjian yang mencakup perjanjian ekstradisi serta penataan kembali wilayah informasi penerbangan.