UKRAINA - Ukraina pada Selasa (21/6/2022) mengatakan pengiriman pertama howitzer Jerman dan senjata berat lainnya telah tiba. Pemerintah di Berlin menerbitkan daftar lengkap bantuan militer yang dikirim atau dijanjikan ke Kyiv.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov pada Selasa (21/06) mengatakan pengiriman pertama senjata berat yang dijanjikan oleh pemerintah Jerman telah tiba di Ukraina.
Kedatangan senjata itu menjadi jawaban dari permintaan Kyiv yang berulang kali mendorong bantuan senjata dan amunisi yang lebih baik untuk menahan serangan militer Rusia di Ukraina timur.
Artileri yang mampu bergerak sendiri, howitzer self-propelled, Panzerhaubitze 2000, adalah senjata berat pertama yang dikirim oleh Jerman yang tiba di Ukraina. Pada Mei lalu, Berlin berjanji untuk mengirim tujuh sistem artileri, menambah lima howitzer yang dijanjikan Belanda.
Panzerhaubitze 2000 adalah beberapa senjata artileri paling kuat dalam persediaan militer Jerman. Howitzer dapat mencapai target yang terletak hingga 40 kilometer jauhnya.
Reznikov memuji rekannya dari Jerman, Christine Lambrecht, dan Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren atas pengiriman tersebut.
"Panzerhaubitze 2000 akhirnya menjadi bagian dari persenjataan howitzer 155 mm artileri Ukraina," tulis Reznikov di Twitter, dikutip DW.