Terlebih dari catatan sejarah peneliti Belanda, di awal abad 20 di kawasan sekitar Arca Dwarapala ada 7 candi yang masih ada. Di mana, salah satunya yang masih berdiri kokoh yakni Candi Singasari yang berjarak 300 meter arah timur dari arca.
"Di sebelah timur sana ada candi, kemudian di deret arah Dusun bungkuk juga dulu ada beberapa candi yang sudah tinggal cerita itu, tapi dalam catatan Jessie Bloom, dia mencatat di awal abad 20, masih ada 7 candi di sini," paparnya.
Sayang dari tujuh candi itu Lutfi mengutarakan hanya tersisa satu candi yang masih berdiri kokoh yakni Candi Singasari. Sedangkan enam candi lainnya, belum diketahui keberadaannya, yang diduga telah beralih fungsi menjadi permukiman warga dan bangunan lain.
Hal inilah yang akhirnya memunculkan pertanyaan, di mana dugaan posisi candi-candi yang lain, yang dijaga dua Arca Dwarapala. Dari ekskavasi yang dilakukan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur bersama tim akademisi inilah jawaban narasi itu juga bakal yang dicari.
"Candinya tinggal satu itu (Candi Singasari). Pertanyaannya itu yang mau kita cari sepasang Dwarapala ini mengacu kepada deretan itu, atau tempat lain. Ini yang menjadi PR kita di situ, makanya kita menyajikan data sedetail mungkin," pungkasnya.
(Arief Setyadi )