Penembakan di Mal Denmark, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 04 Juli 2022 05:51 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

Rekaman yang diterbitkan oleh tabloid Ekstra Bladet menunjukkan satu orang dibawa oleh petugas penyelamat ke ambulans dengan tandu.

"Orang-orang pertama mengira itu pencuri ... Kemudian saya tiba-tiba mendengar tembakan dan melemparkan diri ke belakang meja di dalam toko," seorang saksi mata, Rikke Levandovski, mengatakan kepada penyiar TV2.

"Dia hanya menembak ke kerumunan, bukan di langit-langit atau ke lantai," tambahnya.

Pusat perbelanjaan bertingkat ini terletak sekira 5 kilometer selatan pusat kota Kopenhagen.

"Teman saya dan saya ... tiba-tiba kami mendengar tembakan. Saya mendengar sekitar sepuluh tembakan dan kemudian berlari secepat yang kami bisa ke toilet. Kami masuk ke toilet kecil ini di mana kami ada sekitar 11 orang," saksi lain yang menyebutkan namanya seperti yang dikatakan Isabella kepada penyiar publik DR.

Serangan itu menyusul penembakan mematikan di negara tetangga Norwegia pekan lalu, di mana dua orang tewas oleh seorang penembak tunggal di ibu kota Oslo. 

Ancaman teroris terhadap Denmark saat ini dinilai "serius", dengan ancaman terbesar berasal dari "Islamisme militan", menurut laporan terbaru dari Dinas Keamanan dan Intelijen Denmark.

Ancaman terhadap Denmark dari ekstremis sayap kanan dianggap pada tingkat "umum", yang berarti ada kemampuan dan/atau niat dan kemungkinan perencanaan.

Denmark terakhir mengalami serangan militan pada 2015, ketika dua orang tewas dan enam petugas polisi terluka ketika seorang pria bersenjata menembak dan membunuh seorang pria di luar pusat budaya yang mengadakan debat tentang kebebasan berbicara, dan kemudian membunuh seseorang di luar sinagoga Yahudi di Kopenhagen tengah.

Pria bersenjata itu tewas dalam baku tembak dengan polisi.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya