Pembunuhan Tragis Shinzo Abe Guncang Jepang, Disebut Tindakan Barbar dan Tidak Termaafkan

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 09 Juli 2022 17:41 WIB
Mantan PM Jepang Shinzo Abe (Foto: Reuters)
Share :

Presiden AS Joe Biden memerintahkan bendera AS dikibarkan setengah tiang selama akhir pekan. Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyatakan "kemarahan yang ekstrem" atas pembunuhan itu dan menyatakan tiga hari berkabung resmi dalam solidaritas dengan Jepang.

Sedangkan PM India Narendra Modi menggambarkan Abe sebagai negarawan global. Dia mengumumkan hari berkabung nasional untuk menghormati Abe.

Sementara itu, di sisi lain, Jepang diketahui memiliki salah satu tingkat kejahatan senjata terendah di dunia karena undang-undang kontrol senjata yang sangat ketat.

Kekerasan senjata sangat jarang terjadi di Jepang. Menurut Badan Kepolisian Nasional, pada tahun lalu, Jepang melaporkan hanya satu kematian akibat senjata api, dan total 10 insiden terkait senjata api. Delapan dari 10 yang dilaporkan terkait dengan geng kriminal.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Sydney School of Public Health di University of Sydney, pada 2018, Jepang, negara berpenduduk 125 juta orang, hanya melaporkan sembilan kematian akibat senjata api -- dibandingkan dengan 39.740 tahun itu di Amerika Serikat (AS).

Di bawah undang-undang senjata api Jepang, satu-satunya senjata yang diizinkan untuk dijual adalah senapan dan senapan angin -- pistol dilarang. Tetapi mendapatkan senjata adalah proses yang panjang dan rumit.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya