"Sungguh keajaiban dia selamat tanpa kita," kata Kateryna sambil menangis kepada wartawan.
“Dia menunggu dengan sabar seolah-olah kami keluar ke toko, bukannya pergi berbulan-bulan setelah melarikan diri untuk hidup kami. Saya menangis melihat apa yang tersisa dari kota kami sekarang. Tapi melihat Belyi hidup terasa seperti hadiah, dan sesuatu yang positif untuk dipegang saat kami mencoba membangun kembali kehidupan kami yang hancur,” ungkapnya.
Anjing Siberian husky itu entah bagaimana selamat dari penembakan dan tetap hidup mencari makanan melalui puing-puing. Dia juga selamat dari tentara Rusia yang kerap menggeledah rumah warga.
(Susi Susanti)