INDIA - Ketika polisi di sebuah kota di India menghentikan tuk-tuk (becak otomatis) yang melaju kencang, mereka terkejut menemukan berapa banyak orang yang berdesakan di dalam kendaraan kecil itu.
Sebuah video yang menunjukkan 27 orang, termasuk anak-anak dan orang tua, turun dari becak di Fatehpur telah menjadi viral di media sosial.
Di video itu terlihat seorang polisi menghitung setiap penumpang saat mereka keluar dari kendaraan.
Sebuah becak otomatis umumnya dapat membawa tiga orang, tetapi beberapa dimodifikasi untuk menampung hingga enam penumpang.
Baca juga: Becak Khas India Bakal Dibuat oleh Audi, Berteknologi Listrik Loh!
Insiden yang melibatkan kendaraan yang penuh sesak telah dilaporkan dari Fatehpur, sebuah kota di negara bagian Uttar Pradesh yang paling padat penduduknya di India.
Baca juga: Polisi India Tangkap Kritikus PM Modi, Dituduh Menghina Umat Hindu
Menurut laporan media, ketika polisi mencoba menurunkan autorickshaw atau becak otomatis karena melaju terlalu cepat, pengemudi mencoba untuk mengebut. Polisi kemudian mengejarnya dan memaksanya berhenti.
Rajesh Kumar, inspektur polisi Fatehpur, mengatakan kepada surat kabar Times of India, polisi terkejut melihat lebih dari dua lusin penumpang di dalam.
Autorickshaw itu pun disita karena melanggar batas kecepatan dan kelebihan muatan.
Di media sosial, video insiden tersebut telah ditonton puluhan ribu kali dan banyak pengguna Twitter memposting komentar lucu sebagai tanggapan.
Beberapa mengatakan insiden itu layak mendapatkan "rekor dunia", sementara yang lain menggunakannya untuk menjelaskan tentang fasilitas transportasi India yang tidak memadai.
Autorickshaws adalah moda transportasi populer di India. Meskipun ada di mana-mana, transportasi ini mahal dan memiliki tarif beberapa kali lebih tinggi daripada bus.
Tapi mereka tetap jauh lebih murah daripada taksi dan sangat populer di kalangan kelas menengah India.
Beberapa tahun yang lalu, duta besar Meksiko untuk India telah membuat berita karena menggunakan tuk-tuk ini alih-alih mobil untuk berkeliling Delhi.
(Susi Susanti)