Kunjungan Luar Negeri Pertama Sejak Serang Ukraina, Putin Perkuat Hubungan dengan Iran

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 20 Juli 2022 14:39 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi bertemu di Teheran, Iran, 19 Juli 2022. (Foto: Reuters)
Share :

Khamenei juga mengatakan bahwa terlepas dari kerugian dan kesulitan yang dialami banyak pihak karena perang, Rusia hanya memiliki sedikit alternatif terkait Ukraina. Menurutnya, Barat akan memulai perang di Ukraina jika Rusia tidak mengambil tindakan.

"Jika Anda tidak mengambil inisiatif, pihak lain (Barat) akan menyebabkan perang atas inisiatifnya sendiri," katanya kepada Putin sebagaimana dilansir Reuters.

Washington mengatakan perjalanan Putin ke Teheran menunjukkan betapa terisolasinya Rusia setelah invasinya ke Ukraina.

Sementara bagi Iran, yang juga kesal dengan sanksi ekonomi Barat dan berselisih dengan Amerika Serikat terkait program nuklir Teheran dan berbagai masalah lainnya, kunjungan Putin terjadi di waktu yang tepat.

Para pemimpin ulama Republik Islam ingin memperkuat hubungan strategis dengan Rusia melawan blok Arab-Israel Teluk yang didukung AS yang dapat menggeser keseimbangan kekuatan Timur Tengah lebih jauh dari Iran.

Selama pertemuan di Teheran, Putin, Erdogan dan Presiden Iran Ebrahim Raisi juga mempertimbangkan upaya untuk mengurangi kekerasan di Suriah, di mana Turki telah mengancam akan meluncurkan lebih banyak operasi militer untuk memperluas "zona aman" sedalam 30 km di sepanjang perbatasan. Moskow dan Teheran menentang tindakan semacam itu oleh Turki.

Putin, yang akan berusia 70 tahun pada tahun ini, tidak banyak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam beberapa tahun terakhir karena pandemi Covid-19 dan kemudian krisis Ukraina. Perjalanan terakhirnya ke luar bekas Uni Soviet adalah ke China pada Februari.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya