China Salahkan AS Picu Perang dan Krisis Rusia-Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 20 Juli 2022 18:44 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian (Foto: EPA-EFE)
Share :

CHINA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China menuduh Amerika Serikat (AS) memulai krisis di Ukraina dan memicu konflik di negara Eropa timur itu.

Juru bicara Zhao Lijian mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers reguler pada Selasa (19/7/2022) bahwa Washington harus berhenti bermain "polisi dunia" dan bekerja untuk menciptakan kondisi untuk pembicaraan damai sebagai gantinya.

Zhao ditanya tentang pernyataan baru-baru ini dari juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price, yang sekali lagi mengancam China dengan “harga yang sangat mahal” jika Beijing membantu Moskow menghindari sanksi Barat – tanpa memberikan bukti bahwa ini sedang terjadi.

Menuduh Price terdengar “seolah-olah AS adalah polisi dunia,” Zhao mengatakan bahwa China mengambil sikap yang objektif dan adil dan berdiri di sisi perdamaian dan keadilan” ketika datang ke Ukraina.

Baca juga: Dianggap Kerap Melanggar Aturan Sendiri, China Kutuk AS

Dia mengatakan sebagai orang yang memulai krisis Ukraina dan faktor terbesar yang memicunya, AS perlu merenungkan secara mendalam tindakannya yang salah dalam memberikan tekanan ekstrem dan mengobarkan api pada masalah Ukraina.

 Baca juga: Tak Terima Dikritik, China Tuduh AS Lakukan Kejahatan Perang di Timur Tengah

“Kami dengan tegas menentang kecurigaan, ancaman, dan tekanan yang tidak beralasan yang menargetkan China. Kami juga dengan tegas menentang sanksi ilegal sepihak dan yurisdiksi jangka panjang tanpa dasar hukum internasional,” terangnya.

“Washington perlu berhenti memainkan konfrontasi blok dan menciptakan Perang Dingin baru dengan mengambil keuntungan dari situasi tersebut,” tambahnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya