“Kalau nanti itu sudah ada Capres Cawapres, MUI hanya memberikan pedoman kepada umat untuk memilih yang terbaik,” kata Wapres.
Wapres mengatakan, pada Pemilu 2024 mendatang agar MUI mengarahkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki kapasitas, kapabilitas, akhlak mulia.
“Kalau bahasa agamanya yang paling afdol. Kalau tidak itu berarti dia mengkhianati Allah, Rasul, dan orang Islam. Karena itu harus memilih yang terbaik, memiliki kapasitas, kapabilitas, akhlak mulia. Itu supaya mengarahkan,” pungkasnya.
(Awaludin)