Selama berlangsungnya acara, Ketua Badan Urusan Pejuang dan Veteran Korsel Park Mins-shik akan membacakan pesan ucapan selamat Presiden Yoon Suk-yeol atas selesainya Tembok Kenangan tersebut, yang oleh pejabat Seoul dipuji sebagai simbol persekutuan Korea Selatan-AS
"Tembok Kenangan adalah lambang hubungan kedua negara yang terjalin melalui perang dan persahabatan mereka, dan simbol hubungan bilateral yang menjadi dasar bagi kedua pemerintah dan rakyatnya untuk memperkuat solidaritas mereka menjadi lebih besar," kata Park seperti dikutip dari kantor kepresidenan.
Total 100 panel granit setebal 72 sentimeter digunakan padaTembok Kenangan. Sebanyak 53 panel digunakan untuk menulis nama-nama prajurit kelas satu, sebagai pengingat bahwa banyak tentara muda gugur dalam konflik bersenjata besar pertama selama Perang Dingin.
Tembok Kenangan akan menjadi monumen berbasis di AS pertama yang mencatat nama anggota KATUSA.
(Susi Susanti)