Pemeriksaan ini kata dia membutuhkan waktu. Karena pihaknya akan mencari kebenaran luka-luka yang berada ada di tubuh Brigadir Yosua.
"Karena semua luka yang kami yakin sudah benar-benar terjadi tentunya benar-benar berbentuk luka, kami pastikan juga apakah luka itu terjadi sebelum kematian ataupun terjadi setelah kematian,"pungkasnya.
Sebelumnya, autopsi ulang dilakukan dengan pengawasan pihak polres dari Kompolnas dan Komnas HAM. Serta pengamat dari perwakilan keluarga.
(Fahmi Firdaus )