JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menggelar kegiatan terbang napak tilas di Hari Bhakti TNI AU yang diperingati setiap tanggal 29 Juli. Terbang napak tilas dilakukan di Baseops Landasan Udara Adisutjipto, Yogyakarta.
(Baca juga: Profil Lettu Allan Safitri, Pilot Jet Tempur 'Elang Emas' yang Gugur Usai Jatuh di Blora)
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud refleksi keteguhan jati diri para kadet TNI selaku penjaga dirgantara.
"Pada masa kini, generasi penerus TNI AU berkewajiban menjaga semangat cinta tanah air, rela berkorban dan kepahlawanan yang telah ditunjukkan para perintis TNI AU 75 tahun lalu," kata Fadjar, Jumat (29/7/2022).
Menurutnya, terbang napak tilas kali ini juga sekaligus kegiatan mengenang aksi heroik para Kadet TNI AU pada 29 Juli 1947 atau 75 tahun silam.
Saat itu, prajurit TNI AU melaksanakan operasi pengeboman udara menggunakan dua pesawat Churenk dan Guntai ke markas penjajah Belanda di Semarang, Salatiga dan Ambarawa.
"Melalui terbang napak tilas, diharapkan nilai-nilai perjuangan yang telah ditunjukkan para perintis TNI AU dapat terus tertanam di dalam diri generasi penerus TNI AU," ucap dia.