4 Aksi Demo Mahasiswa Terbesar di Dunia, Aksi di Indonesia Termasuk

Tim Litbang MPI, Jurnalis
Kamis 25 Agustus 2022 07:05 WIB
Mahasiswa menduduki Gedung DPR/MPR di Senayan, Jakarta pada Mei 1998.
Share :

JAKARTA - Demo mahasiswa pernah terjadi di berbagai negara di dunia, bahkan ada yang melibatkan ribuan hingga puluhan ribu pelajar. Mereka melakukan demo guna menyuarakan aspirasi yang dinilai bertentangan.

Berikut aksi demo mahasiswa terbesar yang pernah terjadi di dunia.

1. April 1989, China

Usai pemakaman pemimpin komunis Hu Yaobang pada 18 April 1989, ribuan mahasiswa berbaris di Lapangan Tiananmen di Beijing, China. Mereka memprotes pemerintah komunis yang dinilai menindas. Protes pun berlanjut ketika mahasiswa menyerukan pemogokan hingga pemboikotan kelas. Lalu pada 13 Mei 1989, para mahasiswa mulai mogok makan di Lapangan Tiananmen yang menuntut pemerintah untuk memulai dialog dengan mahasiswa.

BACA JUGA: Peristiwa Tiananmen 1989, Apa yang Terjadi di China?

Dalam beberapa hari, jumlah pendemo mencapai lebih dari 1.000 orang. Pemerintah China pun memberlakukan darurat militer pada 20 Mei 1989 namun tidak berhasil. Pada 4 Juni, polisi serta tentara China melepaskan tembakan hingga memukul pendemo. Tidak ada korban tewas resmi yang dirilis, namun beberapa wartawan Barat memperkirakan ribuan orang telah tewas.

BACA JUGA: Tragedi Trisakti: Sejarah, Latar Belakang dan Kronologinya

2. 1998, Indonesia

Demo Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998 di Jakarta. Demo ini dilakukan mahasiswa untuk menentang pemerintah serta anggota DPR/MPR Orde Baru. Ketika itu, sedang dilaksanakan Sidang Istimewa yang membahas agenda pemerintahan. Saat sidang berlangsung, mahasiswa yang yang berdemo di Jakarta serta kota besar di Indonesia pun menyuarakan aspirasinya. Tak hanya diikuti oleh mahasiswa, demo ini juga diikuti oleh oleh masyarakat. Lalu pada 13 November 1998 menjadi puncak aksi demo.

Selain Demo Semanggi, terdapat juga demo yang berlangsung sebelumnya, yaitu pada 12 Mei 1998. Pada demo ini para mahasiswa menuntut Presiden Soeharto untuk turun dari jabatannya. Aksi demo ini pun mengakibatkan empat mahasiwa Universitas Trisakti meninggal dunia. Hingga akhirnya Presiden Soeharto lengser dari jabatannya pada 21 Mei 1998.

3. 1999, Iran

Usai serangkaian bentrokan antara mahasiswa serta polisi pada Juli 1999, petugas menggerebek asrama di Universitas Teheran. Akibatnya, 20 orang terluka serta 125 orang dipenjara. Diketahui, sekitar 10.000 mahasiswa Iran turun ke jalan.

Mereka memprotes pejabat termasuk Presiden Mohammad Khatami serta Ayatollah Ali Khamenei. Sejak revolusi Iran 1979, para aktivis mahasiswa umumnya terikat pada partai politik. Namun usai protes 1999, hal tersebut tidak terjadi lagi.

4. 2014, Hong Kong

Revolusi Payung Hongkong dimulai pada September 2014. Ketika itu, ribuan mahasiswa memboikot kelas guna mendukung pemilihan yang demokratis serta turun ke Chinese University of Hong Kong. Ketika melakukan protes, ratusan ribu warga Hong Kong ini ikut bergabung. Mereka memaksa jalan-jalan, bank, hingga tempat bisnis lainnya ditutup.

Selama demo, polisi menggunakan semprotan merica serta gas air mata untuk mengendalikan serta membubarkan massa. Namun para pengunjuk rasa tetap berdiri teguh. Mereka membuka payung mereka guna melindung diri. Saat itu, payung menjadi simbol perjuangan.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya