Kapal itu direncanakan mengunjungi New York, Halifax di Kanada, dan Karibia, sebagai bagian dari latihan bersama sekutu AS yang mengoperasikan jet F-35B dan sistem tanpa awak yang akan menentukan penerbangan Angkatan Laut Kerajaan di masa depan.
"Membawa kelompok tugas HMS Prince of Wales melintasi Atlantik untuk sisa tahun ini tidak hanya akan mendorong batas-batas operasi kapal induk Inggris, tetapi akan memperkuat hubungan kerja dekat kami dengan Sekutu terdekat kita,” kata Komandan Kapten Richard Hewitt.
“Dari mengoperasikan F35 Lightnings dan drone hingga menjadi tuan rumah Atlantic Future Forum, semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa upaya para pelaut yang luar biasa di atas kapal, banyak di antaranya berada di penempatan pertama mereka dengan Royal Navy,” tambahnya.
Prince of Wales adalah salah satu dari dua kapal induk, di samping kapal saudara perempuannya, HMS Queen Elizabeth, yang dimiliki Angkatan Laut. HMS Queen Elizabeth ditugaskan pada 2017 dan Prince of Wales pada 2019.
(Rahman Asmardika)