Merasa Putus Asa, Korban Banjir Dahsyat Pakistan Lempar Surat di Dalam Plastik Berisi Tulisan Tangan Mohon Bantuan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 30 Agustus 2022 13:38 WIB
Korban banjir Pakistan melempar surat berisi tulisan tangan minta bantuan (Foto: BBC)
Share :

Dia menunggu beberapa menit lagi dan pergi ketika hujan mulai turun lagi dan air yang mengalir di bawah jembatan kayu sementara mulai terlihat naik.

Tim BBC melihat pria, wanita dan anak-anak duduk di luar rumah lumpur mereka di seberang sungai. Mereka melambai ke arah tim BBC mengira mereka adalah pejabat pemerintah.

Saat itulah beberapa dari mereka melemparkan selembar kertas dengan meletakkannya ke dalam kantong plastik berisi batu dan melemparnya ke tepi sungai tempat tim BBC berada. Ini adalah satu-satunya cara mereka dapat berkomunikasi dengan bagian lain desa akhir-akhir ini. Jaringan seluler tidak beroperasi di sini.

Surat tulisan tangan itu memuat informasi tentang kerugian yang mereka hadapi dan juga permintaan perbekalan dan obat-obatan bagi warga desa yang terdampar.

"Banyak orang sakit dan tidak bisa meninggalkan desa dengan berjalan kaki. Tolong dibangunkan jembatan, itu adalah penghubung utama dengan kota," kata surat itu.

"Kami membutuhkan persediaan. Kami membutuhkan jalan," terang Abdul Rasheed, 60, memberi tahu kami saat berbicara tentang cobaan beratnya. Dia telah kehilangan gerobaknya karena banjir - satu-satunya cara untuk mendapatkan uang untuk memberi makan keluarganya.

"Ada banyak orang lain yang kehilangan harta benda dan pendapatan mereka," katanya.

"Mereka butuh bantuan. Mereka butuh makanan. Ada pasar kecil di sini yang hanyut. Toko-toko memiliki semua makanan dan persediaan,” lanjutnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya