Merasa Putus Asa, Korban Banjir Dahsyat Pakistan Lempar Surat di Dalam Plastik Berisi Tulisan Tangan Mohon Bantuan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 30 Agustus 2022 13:38 WIB
Korban banjir Pakistan melempar surat berisi tulisan tangan minta bantuan (Foto: BBC)
Share :

"Hotel dan pasar ini memblokir saluran air alami, jadi kami menyaksikan kerugian yang jauh lebih besar karena banjir yang sebenarnya bisa dihindari dengan mudah," kata warga lain di pasar utama Kaghan.

Banyak hotel dibangun di tepi Sungai Kunhar di Kaghan dan lembah-lembah yang berdekatan. Banjir telah menghancurkan beberapa dari mereka, bersama dengan kantor polisi dan sekolah agama.

Beberapa ratus meter dari kantor polisi, sebuah keluarga duduk di tenda sementara tepat di tepi sungai. Mereka mengatakan delapan anggota keluarga mereka hanyut oleh banjir yang sama.

Hujan lebat dan banjir mendatangkan malapetaka di seluruh Pakistan.

Lebih dari 1.000 orang tewas sementara jutaan lainnya mengungsi. Para pejabat mengatakan setidaknya 700.000 rumah telah hancur.

Dengan jutaan orang menunggu makanan, air minum, dan tempat tinggal, tim penyelamat berjuang untuk menjangkau komunitas yang terputus ini. Provinsi seperti Sindh dan Balochistan adalah yang paling parah terkena dampaknya tetapi daerah pegunungan di Khyber Pakhtunkha juga terkena dampak parah.

Pasukan Pakistan juga telah dipanggil untuk membantu badan-badan bantuan dalam mencapai daerah-daerah yang terkena banjir karena jaringan jalan rusak dan satu-satunya cara untuk menjangkau sebagian besar masyarakat adalah dengan helikopter.

Pemerintah Pakistan juga menghimbau kepada negara-negara sahabat, donor dan lembaga keuangan internasional untuk membantu mereka mengatasi bencana tersebut.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya