Paska Rumah Trump Digerebek, Biden Marah dan Kecam Ancaman Kekerasan Terhadap FBI

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 31 Agustus 2022 12:41 WIB
Presiden AS Joe Biden (Foto: Antara/Reuters)
Share :

PENNSYLVANIA Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutuk ancaman kekerasan terhadap para petugas Biro Investigasi Federal (FBI) yang menggeledah rumah mantan Presiden AS Donald Trump. Dia menyebut tindakan tersebut ‘memuakkan’.

Pernyataan itu disampaikan Biden saat dia memulai kunjungan tiga hari di Pennsylvania. Dengan marah, Biden mencela orang-orang yang mengamuk dan mengancam penegak hukum federal terkait penggeledahan rumah Trump dari partai Republik itu di Florida pada 8 Agustus lalu.

"Memuakkan melihat serangan baru kepada FBI, mengancam jiwa para petugas penegak hukum dan keluarga mereka karena hanya menegakkan aturan dan melaksanakan tugas mereka," terangnya, dikutip Antara.

Baca juga: FBI Gerebek Rumah Trump, Ini Respons Biden

"Saya ingin mengatakannya sejelas yang saya bisa. Tak ada tempat di negara ini --tak ada tempat-- untuk membahayakan jiwa penegak hukum. Tak ada tempat. Tidak ada. Tidak pernah. Titik. Saya menentang penghapusan anggaran polisi. Saya juga menentang penghapusan anggaran FBI," lanjutnya.

Baca juga: FBI Gerebek Rumah Mewah Trump, Sita 184 Dokumen Rahasia, Termasuk 25 Dokumen Sangat Rahasia

Sebelumnya pada bulan ini, FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri memperingatkan tentang ancaman yang meningkat menyusul penggeledahan di kediaman Trump di Mar-a-Lago, Florida.

Dari rumah itu, sejumlah petugas membawa 11 berkas dokumen rahasia, yang beberapa di antaranya bahkan sangat rahasia, sebagai bagian dari penyelidikan kejahatan.

Dalam beberapa pekan terakhir, Biden sering menghindari pembicaraan tentang penyelidikan itu dan Gedung Putih mengatakan Departemen Kehakiman bertugas secara independen.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya