TAIPEI - Pemerintah Taiwan menyampaikan ucapan belasungkawa kepada China pada Selasa (6/9/2022) atas gempa bumi di Provinsi Sichuan dan menyatakan siap mengirim regu penyelamat, sebagai tanda niat baik terhadap Beijing, meskipun ada ketegangan militer selama berminggu-minggu.
Dikutip Antara, kantor pemimpin Taiwan mengatakan, Presiden Tsai Ing-wen telah menawarkan "simpati dan perhatian" setelah gempa Senin di barat daya China yang menewaskan sedikitnya 46 orang.
Selain menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang telah meninggal dan keluarga mereka, Tsai berharap upaya pencarian dan penyelamatan serta pemulihan pascabencana dapat berjalan lancar dan kehidupan normal kembali sesegera mungkin.
Baca juga: Gempa M 6,8 Guncang Sichuan, Setidaknya 21 Orang Tewas
Pihak Taiwan menyatakan bahwa mereka belum mengenai apakah terdapat korban warga mereka.
Baca juga: Gempa M6,8 Guncang Sichuan, China, Terbesar Sejak 2017
Sementara itu Tim Pemadam Kebakaran Taiwan mengatakan secara terpisah bahwa mereka telah mengumpulkan tim penyelamat yang terdiri dari 40 orang, satu anjing pencari dan lima ton peralatan yang dapat segera berangkat jika diberi instruksi untuk melakukannya.
Mereka mengatakan pihaknya "berkomitmen pada semangat kepedulian kemanusiaan dan bantuan bencana tanpa batas. ".