Arab Saudi dan Negara Teluk Minta Netflix Hapus Konten Melanggar Nilai-Nilai Islam

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 07 September 2022 12:04 WIB
Negara Teluk dan Arab Saudi minta Netflix hapus konten melanggar nilai-nilai Islam (Foto: Comic-Con International)
Share :

ARAB SAUDI - Negara-negara Teluk telah menuntut agar Netflix menghapus semua konten yang dianggap melanggar nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam dan masyarakat.

Media Saudi melaporkan pengawas media Dewan Kerjasama Saudi dan Teluk memperingatkan dalam sebuah pernyataan, materi terbaru ini termasuk yang dibuat untuk anak-anak dan materi yang melanggar peraturan.

Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut. Tapi TV pemerintah Saudi menunjukkan sebuah rekaman yang disamarkan dari film animasi ‘Jurassic World: Camp Cretaceous’, yakni dua gadis remaja mengaku mereka saling mencintai dan berciuman.

Baca juga:  Mengintip Gaji Karyawan Netflix, TikTok, dan Spotify. Siapa yang Paling Tinggi?

Cuplikan dari film Prancis yang kontroversial ‘Cuties’ juga ditampilkan dalam laporan oleh Al Ekhbariya TV, bersama dengan keterangan yang menuduh Netflix sebagai "sampul sinematik untuk pesan-pesan tidak bermoral yang mengancam pendidikan anak-anak yang sehat".

Baca juga:  Presiden Israel Terharu Terbang di Wilayah Udara Arab Saudi, Perdana Kunjungi UAE

Video lain di situs web Al Ekhbariya menuduh bahwa layanan streaming itu "mempromosikan homoseksualitas dengan berfokus secara berlebihan pada homoseksual".

Saluran tersebut juga mewawancarai beberapa tokoh masyarakat yang membuat tuduhan serupa dan meminta pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan.

"[Netflix] dihubungi untuk menghapus konten ini, termasuk konten yang ditujukan untuk anak-anak, dan untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum," kata pernyataan bersama dari Komisi Umum Saudi untuk Media Audiovisual dan Komite Pejabat Media Elektronik GCC, dikutip BBC.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya