Turki dan Yunani Kembali Memanas, Erdogan: Kesabaran Ankara Semakin Menipis

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 07 September 2022 14:11 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters)
Share :

ANKARA - Yunani menggunakan pulau-pulau di Laut Aegea untuk mengganggu pesawat militer Turki, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Selasa, (6/9/2022). menambahkan bahwa Ankara tidak akan mentolerir perilaku seperti itu tanpa batas.

“Ketika saatnya tiba,” Turki mungkin “datang tiba-tiba suatu malam” dan membalas, kata Erdogan pada konferensi pers bersama dengan para pemimpin Bosnia dan Herzegovina selama kunjungannya ke negara Balkan.

BACA JUGA: Ketegangan Turki-Yunani di Laut Aegea Meningkat

Erdogan mengatakan itu "bukan pertanda baik" bahwa radar Yunani mengunci pesawat Turki, mengecam perilaku Athena sebagai "mengancam". Dia juga menuduh Yunani menggunakan pangkalan militernya di pulau-pulau di Laut Aegea untuk mengancam Ankara.

“Jika ancaman tidak sah terhadap kami berlanjut dari sana, kesabaran (kami) akan berakhir,” tambah Erdogan sebagaimana dilansir RT.

“Ketika saatnya tiba, tindakan yang diperlukan akan diambil,” kata Erdogan. Namun, dia tidak merinci tindakan pasti apa yang akan diambil Turki.

BACA JUGA: Rudal Yunani 'Kunci' Jet Tempur Turki yang Jalankan Misi Pengintaian di Ruang Angkasa Internasional

Komentar Erdogan muncul di saat Kementerian Luar Negeri Turki mengirim surat kepada 25 anggota Uni Eropa (UE), serta diplomat top blok ekonomi itu, Josep Borrell, dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, menguraikan posisi Turki pada situasi tegang di Laut Aegea.

Surat itu, yang juga ditujukan kepada anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, menuduh Athena melanggar status non-militer Pulau Aegean Timur dan "tindakan melanggar hukum" lainnya, demikian dilaporkan kantor berita Turki Anadolu..

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya