Banjir di Jalan KH Hasyim Ashari Tangerang Mulai Surut

Isty Maulidya, Jurnalis
Minggu 11 September 2022 14:55 WIB
Banjir di Tangerang surut. (MNC Portal/Isty Maulidya)
Share :

TANGERANG - Jalan KH Hasyim Ashari atau tepatnya di depan Kompleks Ciledug Indah I, Kota Tangerang, akhirnya sudah bisa dilewati kendaraan. Intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu (10/9/2022) membuat lokasi tersebut sempat terendam banjir.

Diketahui air mulai naik sekitar pukul 23.00 WIB dengan ketinggian mencapai 50-60 sentimeter. Hal itu menyebabkan akses Jalan KH Hasyim Ashari terputus. Berdasarkan pantauan pada Minggu (11/9/2022) pagi, air mulai surut dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter.

"Alhamdulillah banjir makin surut, beberapa kendaraan motor masih bisa, tapi ada yang pada mati. Di sini ada gerobak, untuk ngangkut motor masih bisa," ujar warga setempat, Fadly.

Sementara itu, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang pukul 07.00 WIB, hampir semua titik yang sebelumnya sempat tergenang sudah mulai surut. Wilayah yang masih membutuhkan waktu untuk bergantian jalannya air ialah Kampung Gondrong, Pinang Griya Permai dan Komplek Duren Vila.

"Sekitar dua jam lagi juga Insyaallah surut total, yang penting tidak hujan lagi," kata Deni Koeswara, Kepala BPBD Kota Tangerang.

Adapun sejak Sabtu pukul 19.00 WIB kemarin, tercatat lima genangan terjadi di Jalan Galeong Margasari setinggi 15 cm, Jalan Putri Sima Raya Cibodas 20 cm, Jalan MH Thamrin Cikokol 30 cm, Moderland 20 cm, sekitar Kebon Nanas 20 cm.

"Sedangkan banjir terjadi di Komplek Bumi Mas Raya (BMR) Cikokol tertinggi 40 cm," ungkap Deni.

Selain Komplek BMR yang masih tinggi, Fly Over Taman Cibodas juga sempat tergenang air setinggi 30 cm, Komplek Puri Kartika 60 cm, Komplek Griya Kencana 20 cm dan Ciledug Indah I 30 cm.

Komplek Wisma Tajur 30 cm, Kampung Gondrong Cipondoh 50 cm, Pinang Griya Permai 60 cm, Komplek Duren Vila Karang Tengah 60 cm, Puri Kartika Baru 30 cm, dan Jalan Gempol Raya Kunciran 20 cm.

Atas kondisi ini, Sabtu malam hingga Minggu dini hari lalu lintas di jalan utama sempat tersendat, namun tertangani oleh jajaran Dishub Kota Tangerang.

"Tidak ada korban jiwa, namun ada tanggul rusak juga di Jalan Merak II RT 06/05 Pinang sekitar pukul 22.10 WIB," ujarnya.

Sejak pukul 15.30 WIB, seluruh tim bergerak, jajaran OPD maupun kewilayahan. Mulai dari membantu pergerakan warga dan penyelematan barang-barang, upaya penyedotan di Komplek BMR dan lainnya.

"Petugas juga menyiapkan posko dan perahu untuk antisipasi, membantu mobilitas warga, dan terus koordinasi dengan sejumlah pintu air seperti Katulampa, Batu Beulah, Pasar Baru, PS Angke hingga pihak BMKG," ucap Deni.

Menurut info BMKG, pada Minggu siang hingga malam akan kembali turun hujan. Untuk itu, Deni mengimbau masyarakat Kota Tangerang selalu berhati-hati dalam beraktivitas, di tengah musim penghujan yang mulai terlihat pergerakannya.

Sebagai informasi, jika masyarakat Kota Tangerang membutuhkan bantuan terkait bencana banjir atau lainnya. BPBD Kota Tangerang memiliki emergency call di 112 dan nomor piket 24 jam di 021-5582144.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya