Biden: Kami Tepati Janji untuk Tak Pernah Melupakan Serangan Teroris 9/11

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 12 September 2022 11:59 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden berpidato pada peringatan serangan 11 September 2001 di Pentagon, Washington DC, Amerika Serikat, 11 September 2022. (Foto: Reuters)
Share :

Lebih dari 2.700 orang tewas ketika dua pesawat yang dibajak menabrak menara kembar World Trade Center New York.

Wapres AS ke New York, Ibu Negara ke Shanskville

Wakil Presiden Kamala Harris dan suaminya Doug Emhoff pada hari yang sama mengunjungi “ground zero” di New York dan menyaksikan pembacaan nama-nama semua korban serangan itu, yang sudah menjadi ritual tahunan.

Sementara Ibu Negara Jill Biden mengunjungi sebuah tugu peringatan di Shanksville, Pennsylvania. Empat puluh orang tewas di daerah pedesaan di timur negara bagian Pennsylvania itu setelah berupaya keras mengalahkan para pembajak yang telah menguasai pesawat dan berupaya terbang ke Washington untuk menarget ibu kota negara.

Komunitas lain di seluruh Amerika menandai 11 September dengan nyala lilin, layanan antar-agama, dan peringatan lain. Sebagian orang Amerika bergabung dengan proyek sukarelawan di hari yang secara federal diakui sebagai “Hari Patriot” dan “Hari Layanan dan Peringatan Nasional.”

Refleksi Warga AS di Tatanan Dunia Baru

Serangan teroris itu memicu “perang melawan teror” di jantung pelatihan Al Qaeda di Afghanistan, perang yang berlangsung selama 20 tahun sebelum Biden menarik mundur seluruh pasukan terakhir yang tersisa pada 15 Agustus 2021 lalu. Penarikan pasukan itu menghadapi kekacauan ketika gerilyawan Taliban kembali menguasai negara itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya