Sekarang, meskipun banyak orang Amerika merefleksikan diri pada peringatan serangan itu, Amerika telah terpecah secara politik dalam berbagai masalah politik, seperti integritas pemilu, aborsi, perubahan iklim, hak suara dan lainnya.
Amerika juga telah berpaling dari partisipasi langsung dalam perang di luar negeri, bahkan ketika pemerintah telah mengirim miliaran dolar persenjataan ke Ukraina untuk membantu perjuangan mereka melawan invasi Rusia yang kini sudah memasuki bulan ketujuh.
Di dalam negeri, Amerika juga dihadapkan pada peningkatan ancaman, sebagian dari kelompok ekstremis sayap kanan yang marah karena kekalahan Donald Trump dalam pemilu tahun 2020 dan kadang-kadang dari demonstrasi jalanan terhadap perlaku brutal polisi pada kelompok minoritas rasial.
(Rahman Asmardika)