Sebaliknya, kata Wapres, media sosial akan menjadi bencana jika digunakan untuk menyebarkan hoax, disinformasi, ujaran kebencian penipuan perundungan dan juga lain-lain sebagainya. “Jadi ini bisa mudharat bisa maslahat.”
Oleh karena itu, Wapres mengatakan bagi umat Islam kehadiran media sosial harus dioptimalkan sebagai sarana menguatkan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah. “Jangan sebaliknya justru dunia digital membuat umat di dunia nyata terpolarisasi dan terpecah belah. Ini penting.”
Baca juga: Maruf Amin: Perempuan di Indonesia Bebas Memilih Mau Jadi Rumah Tangga Bahkan Presiden
(Fakhrizal Fakhri )