Peneliti China Berhasil Mengkloning Serigala Kutub untuk Melindungi dari Ancaman Kepunahan

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 21 September 2022 18:11 WIB
Peneliti China berhasil mengkloning serigala kutub (Foto: Sinogene Biotechnology Co)
Share :

Ada lima peristiwa kepunahan massal dalam sejarah, masing-masing memusnahkan antara 70% dan 95% spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Yang terbaru, 66 juta tahun yang lalu, dinosaurus menghilang.

Kepunahan massal keenam ini akan menjadi unik, karena didorong oleh manusia -- yang telah memusnahkan ratusan spesies melalui perdagangan satwa liar, polusi, hilangnya habitat, dan penggunaan zat beracun.

Sebuah studi pada 2020 menemukan bahwa sekitar sepertiga dari semua tumbuhan dan hewan dapat menghadapi kepunahan pada 2070. Keadaan ini bisa menjadi lebih buruk jika emisi gas rumah kaca terus meningkat dengan cepat.

Tetapi banyak dari upaya konservasi baru ini juga menimbulkan kontroversi, dengan pertanyaan yang diajukan tentang etika dan implikasi kesehatan dari kloning dan pengeditan gen.

Dalam kasus Maya, seorang ilmuwan mengatakan kepada Global Times, diperlukan lebih banyak penelitian tentang apakah kloning dapat menyebabkan potensi risiko kesehatan. Juga perlu ada lebih banyak pedoman yang ditetapkan untuk menentukan penggunaan teknologi yang tepat. Seperti hanya mengkloning spesies yang sudah punah atau sangat terancam punah.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya