Mudahkan Masyarakat Akses Berbagai Literatur
Gubernur Anies mengatakan, lebih dari 30% toko buku modern Indonesia serta 5.248 penerbit berada di Jakarta. Selain itu, jumlah pengunjung perpustakaan di 5.600 lokasi di Jakarta dalam setahun mencapai 4,5 juta orang.
"Jadi sesungguhnya Jakarta ini adalah kota yang penuh dengan aktivitas literatur. Tapi tidak memiliki simpul pertemuannya. Karena itu kita bangunkan sebuah taman literasi untuk mengkonsolidasikan itu semua, dalam sebuah tempat berkegiatan," ujar Gubernur Anies.
Gubernur Anies berharap, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu bisa memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai literatur. Hal ini bisa dicontohkan baik oleh keluarga, orang tua, maupun sekolah yang ingin membawa anak-anak atau murid-muridnya dalam kegiatan literasi, sehingga mereka tahu ke mana harus pergi.
Penulis-penulis buku dari seluruh kalangan juga dapat bergiliran diundang ke sini, sehingga bisa berbagi cerita di balik gagasan karyanya kepada masyarakat. Visi tersebutlah gagasan di balik Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.