ROMA - Giorgia Meloni selangkah lagi akan menjadi perdana menteri wanita pertama Italia setelah aliansi konservatif yang dipimpinnya menang dalam pemilihan umum, Minggu, (25/9/2022). Meloni akan menjadi kepala pemerintahan beraliran kanan pertama Italia sejak Perang Dunia II.
BACA JUGA: PM Mario Draghi Mengundurkan Diri, Italia Jatuh ke Dalam Krisis Politik
Hasil akhir yang mendekati menunjukkan blok kanan kemungkinan memiliki mayoritas yang kuat di kedua majelis parlemen, berpotensi memberikan Italia kesempatan langka stabilitas politik setelah bertahun-tahun pergolakan dan koalisi rapuh.
"Kita harus ingat bahwa kita tidak berada di titik akhir, kita berada di titik awal. Mulai besok kita harus membuktikan nilai kita," kata Meloni kepada para pendukung partai nasionalis Brothers of Italy-nya pada Senin, (26/9/2022) pagi.
Diwartakan Reuters, dengan hasil yang telah dihitung di lebih dari 97% tempat pemungutan suara, Brothers of Italy memimpin dengan lebih dari 26%, naik dari hanya 4% dalam pemilihan nasional terakhir pada 2018.
BACA JUGA: Koalisi Pecah, PM Italia Mengundurkan diri
Meloni,(46), dan sekutunya menghadapi daftar tantangan yang menakutkan, termasuk melonjaknya harga energi, perang di Ukraina dan perlambatan baru di ekonomi terbesar ketiga zona euro itu.
Pemerintah koalisinya, pemerintahan Italia ke-68 sejak 1946, kemungkinan tidak akan dilantik sebelum akhir Oktober dan Perdana Menteri Mario Draghi tetap memimpin pemerintahan sementara untuk saat ini.