Badai Ian Paksa 2,5 Juta Warga Florida Dievakuasi, NASA Tunda Misi ke Bulan

ORLANDO – Misi bulan NASA yang telah lama ditunggu akan kembali tertunda akibat Badai Ian yang melanda Florida. Badai kategori 3 itu memaksa NASA memasukkan kembali roket Space Launch System (SLS) - yang akan meluncurkan misi Artemis I ke bulan - ke Gedung Perakitan Kendaraan (VAB) di Kennedy Space Center untuk mencegah terjadinya kerusakan.

Roket yang menjulang tinggi, dengan kapsul Orion di atasnya, telah diluncurkan di landasan peluncuran sejak pertengahan Agustus. Berbagai masalah teknis telah memaksa NASA untuk membatalkan upaya peluncuran selama sebulan terakhir.

NASA sekarang melihat November sebagai peluang yang paling mungkin untuk upaya peluncuran Artemis I berikutnya.

Dalam jumpa pers pada Selasa, (27/9/2022) administrator NASA Jim Free mengatakan bahwa badan tersebut mengharapkan untuk melakukan pekerjaan pada roket saat berada di VAB, menggantikan komponen yang merupakan "item kehidupan terbatas."

“Ini hanya tantangan untuk berpikir: ‘Bisakah kita masuk ke sana, (menyelesaikan pekerjaan), dan kembali ke sana untuk upaya peluncuran lain,'” kata Free sebagaimana dilansir CNBC. “Kami tidak ingin keluar terlalu cepat dan kemudian kami terjebak dalam situasi di mana mungkin kami tidak mendapatkan semua item kehidupan terbatas yang kami inginkan.”

BACA JUGA: Peluncuran Roket Bulan NASA Kembali Dibatalkan karena Kebocoran Bahan Bakar

Untuk roket dan kapsul, “masa pakai terbatas” menggambarkan barang-barang yang perlu diperbaharui atau diperiksa secara berkala, seperti baterai atau tangki propelan.

Misi Artemis I akan menandai debut kapsul SLS dan Orion, untuk perjalanan lebih dari sebulan mengelilingi bulan. Misi ini akan memulai upaya NASA yang telah lama ditunggu-tunggu untuk kembali ke permukaan bulan. Untuk sementara, rencananya adalah untuk mendaratkan astronot NASA di bulan dengan misi Artemis ketiga pada 2025.