Netanyahu pernah Solusi Dua Negara di PBB pada 2016, tetapi dalam beberapa tahun belakangan dia telah menentang pemberian status negara bagi Palestina dan saat ini menjadi oposisi keras dari Solusi Dua Negara.
Abdulmajid Sweilem, seorang analis politik yang berbasis di Ramallah, mengatakan bahwa "tidak ada perdana menteri Israel yang mungkin menuju solusi politik nyata dengan Palestina". Dia bahkan menambahkan bahwa Israel "tidak percaya pada Solusi Dua Negara."
Pembicaraan damai langsung antara Israel dan Palestina berhenti pada akhir Maret 2014 setelah Israel menolak permintaan Palestina untuk mendirikan negara merdeka bersama Israel di wilayah yang diduduki oleh Israel pada 1967, termasuk Tepi Barat dan Jalur Gaza, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
(Rahman Asmardika)