Sehari Usai Putin Keluarkan Dekrit Resmi Sita PLTN, IAEA: PLTN Zaporizhzhia Milik Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 07 Oktober 2022 17:44 WIB
Kepala IAEA Rafael Grossi tegaskan PLTN Zaporizhzhia milik Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

KYIV - Kepala pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia sebagai milik Ukraina pada Kamis (6/10/2022). Hal ini sekaligus menentang pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin jika PLTN itu sekarang menjadi bagian dari Rusia.

Diketahui, Putin telah mengeluarkan dekrit resmi pada Rabu (5/10/2022) untuk mengambil alih PLTN, yang direbut oleh pasukan Rusia pada Maret lalu.

"Ini adalah masalah yang berkaitan dengan hukum internasional," kata kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi pada konferensi pers selama kunjungan ke Kyiv untuk berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dikutip Reuters.

Baca juga: Putin Tanda Tangani Dekrit Resmi Sita PLTN Zaporizhzhia

"Kami ingin perang segera dihentikan, dan tentu saja posisi IAEA adalah bahwa fasilitas ini adalah fasilitas Ukraina,” lanjutnya.

Baca juga: IAEA Serukan Pembebasan Kepala PLTN Zaporizhzhia yang Ditahan Rusia

Rusia telah menduduki PLTN Zaporizhzhia, fasilitas nuklir terbesar di Eropa, sejak tak lama setelah invasi ke Ukraina, tetapi staf Ukraina terus mengoperasikannya.

PLTN ini terletak di bagian selatan Ukraina yang secara resmi direbut Putin ke Rusia setelah mengadakan apa yang disebut Moskow sebagai referendum, dalam sebuah langkah yang dikutuk oleh Kyiv dan mitra Baratnya sebagai perampasan tanah ilegal.

Situasi di PLTN tersebut menjadi sumber keprihatinan internasional karena kekhawatiran bahwa penembakan berulang-ulang di wilayah pabrik - di mana Kyiv dan Moskow saling menyalahkan - dapat menyebabkan kecelakaan nuklir.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya