UKRAINA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan para pejabat Rusia telah mulai "mempersiapkan masyarakat mereka" untuk kemungkinan penggunaan senjata nuklir, tetapi menambahkan dia tidak yakin Rusia siap menggunakannya.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Zelensky membantah telah mendesak serangan ke Rusia, mengklaim bahwa pernyataan sebelumnya telah salah diterjemahkan.
"Anda harus menggunakan tendangan pencegahan," katanya, merujuk pada sanksi, "bukan serangan".
Baca juga: Melihat Kekuatan Nuklir Rusia, 6.400 Hulu Ledak Siap Ditembak dari Darat, Laut, dan Udara
"Mereka mulai mempersiapkan masyarakat mereka. Itu sangat berbahaya,” terangnya saat berbicara dalam bahasa Inggris di Kantor Presiden di Kyiv.
Baca juga: Presiden Zelensky: Negosiasi dengan Putin 'Mustahil' Usai Caplok 4 Wilayah Ukraina
"Mereka tidak siap untuk melakukannya, menggunakannya. Tetapi mereka mulai berkomunikasi. Mereka tidak tahu apakah mereka akan menggunakannya atau tidak. Saya pikir berbahaya untuk membicarakannya,” lanjutnya.
Kemudian, dalam bahasa Ukraina, dia mengatakan sesuatu melalui penerjemah.
"Apa yang kita lihat adalah bahwa orang-orang Rusia yang berkuasa menyukai kehidupan dan oleh karena itu saya pikir risiko menggunakan senjata nuklir tidak begitu pasti seperti yang dikatakan beberapa ahli, karena mereka memahami bahwa tidak ada jalan untuk berbalik. kembali setelah menggunakannya, tidak hanya sejarah negara mereka, tetapi diri mereka sendiri sebagai pribadi,” ungkapnya.
Namun, dia membantah telah menyerukan serangan ke Rusia selama acara online pada Kamis (6/10/2022), dengan mengatakan Bahasa Ukraina yang dia gunakan telah disalahpahami.