37 Orang Tewas di Day Care, PM Thailand Perintahkan Penumpasan Gembong Narkoba

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Selasa 11 Oktober 2022 06:54 WIB
Foto: EPA
Share :

BANGKOK- Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha memerintahkan lembaga penegak hukum untuk memperketat aturan kepemilikan senjata dan menindak penggunaan narkoba menyusul pembunuhan massal 37 orang oleh seorang mantan polisi di sebuah pusat penitipan anak.

(Baca juga: Penembakan Massal Tewaskan 37 Orang di Thailand, Pembantaian Terburuk dalam Sejarah)

“Prayuth menginstruksikan pihak berwenang untuk secara proaktif mencari dan menguji penggunaan obat-obatan terlarang di kalangan pejabat dan masyarakat, dan meningkatkan perawatan bagi para pecandu,” kata juru bicara pemerintah Anucha Burapachaisri melansir Reuters, Selasa (11/10/2022).

“Perdana Menteri telah memerintahkan pencatat pemerintah untuk mencabut lisensi senjata dari pemilik terdaftar yang dilaporkan berperilaku dengan cara yang "mengancam masyarakat" dan "menciptakan kekacauan atau menyebabkan kerusuhan,"kata Anucha

“Di samping tindakan keras terhadap penjualan senjata ilegal, penyelundupan senjata, dan penggunaan senjata api illegal,”sambungnya.

Pihak berwenang Thailand berencana untuk menarik senjata dari pejabat dan petugas polisi yang telah menyalahgunakan senjata api mereka atau berperilaku agresif saat bertugas.

“Pemeriksaan kesehatan mental secara teratur juga akan diperlukan untuk pemohon dan pemegang lisensi senjata,” tambah Kepala Polisi Jenderal Polisi Damrongsak Kittprapas.

Kepemilikan senjata di Thailand tergolong tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain di Asia Tenggara. Senjata ilegal, banyak yang dibawa dari negara-negara yang dilanda perselisihan, adalah hal biasa.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya