Buntut Serangan Brutal Rusia, AS Janji Pasok Senjata Lebih Banyak ke Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 11 Oktober 2022 14:55 WIB
AS janji pasok senjata lebih banyak ke Ukraina (Foto: Antara/Reuters)
Share :

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji menyediakan lebih banyak senjata, termasuk sistem pertahanan udara canggih, untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari serangan Rusia.

"Presiden Biden berjanji untuk terus memberikan dukungan yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan diri, termasuk sistem pertahanan udara canggih," kata Gedung Putih dalam pernyataan, menyusul serangan luas Rusia ke sejumlah wilayah Ukraina pada Senin (10/10/2022), dikutip Antara.

Dalam percakapan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Biden mengecam serangan rudal Rusia di seluruh Ukraina, termasuk di Ibu Kota Kiev.

Baca juga: Serangan Brutal Rusia ke Ukraina, Uni Eropa: Kejahatan Perang Telah Dilakukan

Biden juga menyampaikan belasungkawa kepada orang-orang terkasih dari mereka yang tewas dan terluka dalam serangan yang disebutnya tidak masuk akal itu.

Baca juga: Serangan Brutal Rusia ke Ukraina, PBB: Eskalasi Perang Tidak Bisa Diterima karena Warga Sipil Jadi Korban

“Dia juga menggarisbawahi hubungannya yang berkelanjutan dengan para sekutu dan mitra untuk terus menekan Rusia, meminta pertanggungjawaban Rusia atas kejahatan dan kekejaman perangnya, dan memberi Ukraina bantuan keamanan, ekonomi, dan kemanusiaan,” kata Gedung Putih.

Zelenskyy secara terpisah mengatakan sistem anti serangan udara adalah prioritas nomor satu Ukraina dalam kerja sama pertahanan dengan AS.

"Kami juga membutuhkan kepemimpinan AS dengan sikap keras G7 dan dengan dukungan untuk resolusi kami di Majelis Umum PBB," kata dia di Twitter.

Korban jiwa akibat serangan Rusia di Ukraina pada Senin bertambah menjadi 11 orang dengan puluhan lainnya terluka. Menurut Layanan Darurat Negara Ukraina, pihak berwenang mengumumkan sekitar 64 orang terluka selama serangan itu.

"Jika kita berbicara tentang seluruh Ukraina, maka, selain Kiev, serangan juga tercatat di 14 wilayah lain di negara bagian itu," kata juru bicara Kepolisian Nasional Ukraina Mariana Reva.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya