JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Kim melakukan pertemuan di Istana Wapres pada Selasa, (11/1/2022). Dalam pertemuan itu, Wapres Ma’ruf mengajak AS untuk turut berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Wapres mengatakan bahwa proses pemindahan ibu kota baru yang terus berjalan bukanlah sesuatu yang mudah. Karenanya, dibutuhkan perencanaan secara cermat, dan investasi swasta termasuk investasi langsung.
“Beberapa negara sudah menyatakan ketertarikannya untuk melakukan investasi di IKN. Saya berharap, para investor AS juga dapat berpartisipasi dalam pembangunan IKN, Khususnya untuk sektor digital serta energi baru dan terbarukan,” kata Wapres dalam keterangannya.
Selain itu, Wapres pun berharap, kerja sama ekonomi Indonesia dengan AS harus terus diperkuat.
BACA JUGA: Dubes AS Temui Wapres Ma'ruf Amin, Ini yang Dibahas
“Tahun lalu, nilai perdagangan kita mencapai USD37 miliar. Namun, angka itu masih belum benar-benar menggambarkan potensi dagang kedua negara. Kemitraan ekonomi AS di Indonesia penting untuk ditingkatkan,” tegas Wapres.
“Saya juga harapkan agar partisipasi Indonesia dalam Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) juga menjadi salah satu cara untuk mendukung kerja sama ekonomi. Kerja sama yang konkret adalah yang selalu diharapkan Indonesia,” tambahnya.
Sejalan dengan Wapres, Sung Kim menyatakan, dia akan mendorong perusahaan-perusahaan AS untuk mencari peluang di Indonesia, termasuk peluang dalam pembangunan IKN. Dia meyakini perusahaan-perusahaan tersebut juga memantau kebutuhan pembangunan IKN.
“Saya setuju, sektor digital, energi baru dan terbarukan sangat menarik untuk dijelajahi,” ujarnya.
Terkait IPEF, Dubes Kim mengungkapkan, ia sudah terlibat dalam pembentukan IPEF tersebut dari tahap awal. Ia pun berharap negosiasi dalam forum internasional ini dapat dipercepat.
“Saya harap ketika kedua negara (Indonesia-US) bertemu bulan depan, (negosiasi tersebut) dapat ditandatangani,” tuturnya.
(Rahman Asmardika)