Rusia Terbuka untuk Pembicaraan dengan Barat Terkait Perdamaian, AS: Hanya Berpura-pura

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 12 Oktober 2022 08:54 WIB
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price (Foto: Reuters)
Share :

"Jika Rusia ingin memberi sinyal bahwa mereka serius tentang dialog dan diplomasi, mungkin langkah pertama yang baik adalah menghentikan jenis serangan brutal yang diikuti dengan apa yang tampaknya tidak lebih dari kata-kata kosong," katanya.

 Seperti diketahui, sedikitnya 19 orang tewas dan puluhan lainnya terluka, ketika rudal Rusia menghantam wilayah di seluruh Ukraina, termasuk Kyiv tengah.

Serangan berlanjut hingga Selasa (11/10/2022), dan warga sipil disarankan untuk tinggal di tempat perlindungan serangan udara.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan itu sebagai pembalasan atas serangan di jembatan utama yang menghubungkan Rusia dengan Krimea yang diduduki, di mana ia menyalahkan Ukraina.

Semengara itu, Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko - sekutu dekat Putin - telah setuju untuk mengerahkan pasukan dengan tentara Rusia di perbatasan dengan Ukraina, mengatakan ini sebagai tanggapan atas ancaman dari Kyiv.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya