Jauh dari Janji Mao Zedong, Ini Dunia Pria! Tak Ada Lagi Pemimpin Wanita di Partai Komunis China

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 24 Oktober 2022 14:40 WIB
Para pemimpin Partai Komunis China didominasi kaum pria (Foto: AFP)
Share :

Kondisi ini jauh dari janji nenek moyang Partai Komunis Mao Zedong bahwa "perempuan mengangkat separuh langit".

"Komitmen Partai Komunis China terhadap hak-hak perempuan menurut saya lebih seperti komitmen untuk memajukan hak-hak ekonomi perempuan," kata Minglu Chen, dosen senior di University of Sydney, dikutip AFP.

"Ini benar-benar tentang: 'Perempuan harus bergabung dengan angkatan kerja yang dibayar,” lanjutnya.

Chen menambahkan bahwa Partai Komunis pada dasarnya adalah institusi maskulin dan patriarki, dari akarnya sebagai gerakan sosial hingga saat ini.

Di China, kurangnya perempuan dalam politik bukanlah hal yang aneh.

Konservatisme sosial yang berlaku dan represi aktivisme hak-hak perempuan rumah tangga telah membuat perempuan sulit untuk menentang harapan bahwa mereka akan memprioritaskan kehidupan keluarga di atas karier mereka.

Negara telah memainkan harapan ini dengan mendorong wanita untuk memiliki bayi untuk mengimbangi populasi China yang menua dengan cepat. Wanita muda terutama merasa terganggu dengan hal ini, sebagian karena kurangnya dukungan kebijakan untuk ibu yang bekerja.

"Banyak wanita berbicara tentang bagaimana mereka tidak dapat menyulap peran ganda menjadi ibu, istri, dan pekerja yang baik," ujar Chen.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya