UNHCR Minta Malaysia Stop Pulangkan Pencari Suaka Myanmar, Ini Alasannya

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Rabu 26 Oktober 2022 05:48 WIB
Ilustrasi (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Badan pengungsi PBB, UNHCR menyerukan kepada pihak berwenang Malaysia agar berhenti memulangkan dengan paksa para pencari suaka Myanmar kembali ke negara asal mereka. Para pejabat lembaga itu menyatakan bahwa nyawa pencari suaka tersebut terancam.

Badan pengungsi PBB mengatakan pemulangan paksa para pencari suaka Myanmar dari Malaysia itu berlangsung sejak April. Dalam dua bulan terakhir, pejabat UNHCR melaporkan, ratusan warga negara Myanmar dikirim kembali di luar kehendak mereka.

Juru bicara UNHCR Shabia Mantoo mengatakan, insiden terbaru terjadi hari Jumat 21 Oktober 2022, ketika pihak berwenang Malaysia menentang upaya badan itu dan mendeportasi seorang pencari suaka yang ditahan.

Baca juga: PBB Kutuk Temuan Nyaris 100 Migran Pria Tanpa Busana di Perbatasan Yunani-Turki

Mantoo mengatakan, memulangkan orang yang mencari perlindungan internasional kembali ke Myanmar, berarti menyebabkan mereka menanggung bahaya.

Baca juga: Operasi di Laut Tengah, Lebih dari 1.200 Migran Berhasil Diselamatkan

“Prinsip non-refoulment (non-pemulangan paksa para pengungsi atau pencari suaka) adalah landasan hukum internasional dan mengikat semua negara. Situasi di Myanmar memaksa orang untuk melarikan diri guna mencari keselamatan di dalam negeri dan melintasi perbatasan. Kami sebenarnya tidak memiliki informasi tentang apa yang terjadi pada orang-orang yang dipulangkan itu begitu mereka tiba," ujar Mantoo dilansir VoA, Rabu (26/10/2022).

"Itulah sebabnya kami terus mendesak agar mereka tidak dikembalikan ke Myanmar di luar kehendak mereka," imbuh Mantoo.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya