LIBYA - Lebih dari 1.200 orang migran diselamatkan di Laut Tengah bagian tengah dalam beberapa hari terakhir, ketika cuaca dalam kondisi baik sehingga menjadi kondisi sempurna untuk penyeberangan laut dari Afrika Utara ke Eropa.
Berbagai operasi dilakukan dua badan amal internasional, penjaga pantai Italia dan beberapa kapal pedagang selama akhir pekan.
Dikutip VOA, Penjaga Pantai Italia pada Minggu (24/7/2022) mengatakan kapal-kapal Italia telah menemukan lima jenazah dan menyelamatkan 674 orang yang memenuhi sebuah kapal nelayan yang terkatung-katung di Laut Tengah di lepas pantai Libya.
Baca juga: WHO: Jutaan Pengungsi dan Migran Jatuh Sakit karena Kurangnya Layanan Kesehatan
Sementara itu, badan-badan amal Eropa melaporkan telah mengevakuasi lebih dari 500 orang.
Baca juga: Laporan PBB Sebut Perbatasan AS-Meksiko Rute Migrasi Darat Paling Mematikan di Dunia
Beberapa orang yang selamat harus dievakuasi dari laut dalam operasi yang dilakukan Italia pada Sabtu (23/7/2022), 190 kilometer dari lepas pantai Calabria, oleh kapal dagang Angkatan Laut, tiga kapal patroli Penjaga Pantai dan sebuah kapal polisi keuangan.
Semua orang yang selamat dibawa ke pelabuhan-pelabuhan di Calabria dan Sisilia.
Adapun penyebab kematian lima orang yang ditemukan belum diketahui. Dalam operasi terpisah, badan amal asal Jerman, Sea-Watch, mengatakan telah menyelamatkan 444 migran yang mencoba melintasi Laut Tengah dengan menumpangi kapal-kapal penyelundup yang reyot dan penuh sesak.