DHAKA - Dua pria Rohingya kembali ditembak mati di sebuah kamp pengungsi di Cox’s Bazar, Bangladesh pada Kamis 27 Oktober 2022, hanya sehari setelah seorang pegiat Rohingya mengalami hal serupa di kamp tersebut.
Sekelompok orang bersenjata dan bertopeng memaksa masuk ke kamp pengungsi-17 dan menembaki pria Rohingya, sehingga langsung menewaskan salah satu di antaranya di tempat dan melukai seorang lainnya yang akhirnya meninggal di rumah sakit, ungkap pejabat setempat S.M. Ishtiaque Shahriar dilansir Antara, Jumat (28/10/2022).
Korban bernama Ayat Ullah (40) dan Yasin (30) dan motif pembunuhan masih belum diketahui.
"Keamanan telah ditingkatkan dan polisi mulai melakukan operasi untuk menangkap si pelaku," katanya.
Dalam 13 hari terakhir, enam pria Rohingya tewas termasuk satu pemimpin muda Rohingya yang ditembak mati di dalam kamp.
Baca juga: Dua Pemimpin Komunitas Rohingya Tewas Dibunuh di Kamp Bangladesh
Tentara Penyelamat Rohingya Arakan (ARSA) diduga menjadi dalang di balik pembunuhan ini, menurut polisi dan pengungsi Rohingya.
ARSA, yang dulunya bernama Harakah al-Yaqin, adalah kelompok pemberontak Rohingya yang beroperasi di Negara Bagian Rakhine utara, Myanmar.
Baca juga: Kisah Rohingya di Pengungsian, Lebih Baik Dibunuh Daripada Dideportasi