INDIA – Jumlah korban meninggal akibat jembatan ambruk di India terus betambah menjadi 78 orang. Anggota parlemen Mohanbhai Kalyanji Kundariya mengatakan kepada NDTV, anak-anak termasuk di antara mereka yang meniggal.
Seorang saksi mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa banyak anak-anak di jembatan penyeberangan ketika jembatan itu runtuh.
Prateek Vasava adalah salah satu dari mereka yang berada di jembatan pada saat itu. Dia mengatakan kepada saluran berita berbahasa Gujarat 24 jam bagaimana dia berenang ke tepi sungai setelah jatuh ke air.
Baca juga: Update Jembatan Ambruk di India, Jumlah Korban Bertambah 78 Orang Meninggal
Dia mengatakan beberapa anak jatuh ke sungai. "Saya ingin menarik beberapa dari mereka bersama saya tetapi mereka telah tenggelam atau hanyut,” terangnya, dikutip BBC.
Baca juga: Terus Bertambah, Korban Tewas Jembatan Ambruk di India Jadi 68 Orang
Menteri Negara di Kementerian Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan Gujarat, Brijesh Merja, mengatakan fokus saat ini adalah pada operasi pencarian dan penyelamatan.
Berbicara kepada NDTV dalam wawancara di depan kamera dari lokasi tragedi itu, dia mengatakan setidaknya 17 orang dirawat di rumah sakit.
Merja mengatakan pihaknya mengerahkan tiga peleton NDRF, 50 personel Angkatan Laut, 30 personel Angkatan Udara, dua kolom personel tentara dan tujuh tim pemadam kebakaran dari Rajkot, Jamnagar dan Diu dikerahkan untuk upaya penyelamatan dan bantuan. Dia juga mengatakan bangsal isolasi telah didirikan di rumah sakit sipil Rajkot untuk perawatan.
Menurut Kepala Menteri negara bagian Gujarat India, Bhupendra Patel, personil dari angkatan darat, angkatan laut dan udara India membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
Patel mengatakan angkatan bersenjata akan membantu Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) dan Pasukan Tanggap Bencana Negara (SDRF).
Reuters melaporkan tayangan TV menunjukkan puluhan orang memegang kabel dan sisa-sisa jembatan ketika tim darurat mencoba menjangkau mereka.
Beberapa memanjat bangunan yang rusak untuk mencapai tepi sungai, sementara yang lain berenang ke tempat yang aman.
Menteri Dalam Negeri Harsh Sanghavi mengatakan lebih dari 150 orang berada di jembatan, yang merupakan objek wisata, pada saat insiden terjadi.
Jembatan sepanjang 230 meter ini dibangun pada abad ke-19, dan baru dibuka kembali untuk umum pekan lalu setelah pekerjaan renovasi.
(Susi Susanti)