JAKARTA - Singapura merupakan negara yang terletak di Asia Tenggara atau lebih tepatnya di Semenanjung Malaysia. Negara ini dulu sering disebut sebagai "Pu-luo-chung" atau "Pulau Ujong" yang berarti "pulau di ujung semenanjung" dalam bahasa Melayu.
Melansir dari Britannica, Singapura awalnya dihuni oleh banyak nelayan dan bajak laut serta berfungsi sebagai pos terdepan untuk Kerajaan Sriwijaya. Pada prasasti Jawa dan catatan Cina yang berasal dari abad ke-14, nama Pulau Singapura disebut sebagai Tumasik atau Temasek. Kata tersebut berasal dari bahasa Jawa "tasek" yang artinya laut.
Baca juga: Pernah Jadi Negara Miskin, Inilah Penyebabnya Singapura Bisa Lebih Maju dari Indonesia
Lantas, bagaimana sejarah negara Singapura bisa berdiri hingga sekarang ini? Melansir dari Visit Singapore, berikut penjelasannya.
Singapura modern didirikan pada abad 19 berkat politik, perdagangan, dan seorang pria yang dikenal sebagai Sir Thomas Stamford Raffles.
Selama masa penjajahannya, kerajaan Inggris sedang mengincar pelabuhan singgah di kawasan ini untuk dijadikan pangkalan armada niaganya, dan demi mencegah setiap kemajuan yang dibuat Belanda. Singapura, yang saat itu sudah menjadi pos perdagangan baru di sepanjang Selat Malaka, tampak sesuai.