5 Kasus Pembunuhan Berantai yang Belum Terpecahkan, Nomor 1 Legenda Inggris

Tim Litbang MPI, Jurnalis
Selasa 01 November 2022 14:53 WIB
Sketsa wajah diduga pembunuh Zodiak.
Share :

JAKARTA – Kasus pembunuhan berantai seringkali menjadi tantangan untuk diungkap bagi penegak hukum, tak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara. Saat ini masih banyak deretan kasus pembunuhan di luar negeri yang belum terpecahkan masih menjadi misteri yang mengundang perhatian masyarakat.

BACA JUGA: Setelah 51 Tahun, Pesan Kode Pembunuh Misterius Zodiak Akhirnya Dipecahkan

Bahkan di antara kasus-kasus pembunuhan itu ada yang tidak berhasil diungkap selama berabad-abad. Berikut daftar kasus pembunuhan di luar negeri yang belum terpecahkan:

1. Jack the Ripper

Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh sosok yang dijuluki Jack the Ripper sampai saat ini masih menjadi misteri dunia karena belum berhasil terpecahkan. Aksi tersebut dilakukan pada 1888 di mana Jack the Ripper membunuh lima wanita di London dan memutilasi tubuh mereka.

BACA JUGA: Mengenal Jack the Ripper, Pembunuh Berantai Sadis di London

Jack the Ripper menargetkan wanita pelacur yang tinggal dan bekerja di daerah kumuh East End of London. Dalam setiap kejadian, tenggorokan korban digorok dan tubuh mereka dimutilasi dengan cara yang menunjukkan bahwa si pembunuh setidaknya memiliki pengetahuan tentang anatomi manusia.

Sampai saat ini pelakunya tidak pernah ditangkap atau bahkan diidentifikasi. Alhasil, Jack the Ripper tetap menjadi salah satu penjahat paling terkenal di Inggris dan di dunia.

Sebutan Jack the Ripper berasal dari sebuah surat yang diduga dikirim oleh si pembunuh ke London Metropolitan Police Service yang mungkin merupakan sebuah tipuan dan diterbitkan pada saat penyerangan. Surat tersebut juga untuk mengejek upaya petugas dalam menemukan mengusut kasus pembunuhan tersebut. Sudah bertahun-tahun lamanya kasus pembunuhan tersebut terjadi, nyatanya sosok asli Jack the Ripper tidak pernah ditemukan.

2. Zodiac Killer

Zodiac merupakan seorang pembunuh yang tidak pernah tertangkap keberadaannya. Ia membunuh lima orang dalam rangkaian aksi penikaman dan penembakan yang meneror kawasan Teluk San Fransisco pada akhir 1960-an. Dalam aksi pembunuhan berantainya itu, ia memberikan surat kaleng yang berisi informasi bahwa ia telah melakukan pembunuhan sebanyak 37 kali.

Surat yang berada di kaleng tersebut berisi sandi 340 karakter. Sandi itu adalah salah satu dari berapa yang dikirim Zodiac ke surat kabar selama masa pembunuhan besar-besarannya. Selama masa hidupnya, Zodiac Killer sering kali mengirimkan sejumlah pesan sandi dan menantang polisi untuk menangkapnya.

Rangkaian pembunuhan yang dilakukan olehnya mulai dari Desember 1968 terhadap seorang pria dan wanita yang kemudian ditembak mati di dalam mobil mereka. Aksi tersebut berkelanjutan pada Juli 1969 dengan ditembaknya seorang pria dan wanita namun mereka selamat. Terkait sandi yang dikirimkan oleh Zodiac, meski akhirnya terpecahkan setelah 51 tahun, namun pembunuh tersebut tidak diketahui identitasnya dan tidak pernah tertangkap.

3. Monster of Florence

Monster of Florence merupakan julukan bagi pembunuh berantai Italia yang membunuh setidaknya 16 orang di perbukitan di luar Florence antara 1968 dan 1985. Aksi ini berawal pada 1968 terhadap seorang pria dan seorang wanita. Mereka dibunuh di sebuah mobil yang diparkir di dekat Florence oleh seorang pembunuh misterius yang kemudian oleh media Italia dijuluki sebagai II Mostro di Firenze (The Monster of Florence).

Pada 1974 si pembunuh menyerang pasangan lain, kali ini memutilasi tubuh korban perempuan. Dua pasangan dibunuh dengan cara yang sama pada tahun 1981, dan selama empat tahun berikutnya empat pasangan lagi dibunuh. Ketakutan publik diintensifkan oleh sifat kejahatan yang sangat mengerikan. Pembunuhan berhenti pada tahun 1985.

Sosok Monster of Florence hingga kini masih misterius. Meskipun ada seorang petani bernama Pietro Pacciani yang ditangkap atas tuduhan pembunuhan 6 dari 8 pasangan itu, namun pernyataan Pacciani meragukan. Ia juga keburu meninggal sehingga polisi belum berhasil mengungkap peristiwa yang sebenarnya.

4. Black Dahlia

Black Dahlia merupakan sebuah penamaan terhadap kasus paling brutal yang terjadi di Amerika yang sampai saat ini masih belum terpecahkan. Kasus ini merupakan kasus pembunuhan seorang wanita muda bernama Elizabeth Short pada 15 Januari 1947. Saat itu, Short masih berusia 22 tahun dan sedang mencoba kariernya di Hollywood. Elizabeth Short yang ditemukan tewas dalam keadaan telanjang dan dimutilasi. Bahkan beberapa bagian tubuhnya seakan dijadikan "mainan" bagi pembunuhnya.

Kasus tersebut dinamakan Black Dahlia, setelah kematiannya yang mengerikan itu, karena kegemaran Short memakai pakaian hitam. Tidak hanya itu, penamaan ini juga merujuk pada film kriminal berjudul Blue Dahlia yang dirilis setahun sebelum kematiannya. Short juga senang meletakkan bunga dahlia di kepalanya sebagai aksesoris.

5. Cleveland Torso Murderer

Nama Cleveland Torso Murderer disematkan pada aksi pembunuhan berantai yang paling menakutkan dan dinilai sebagai pembunuhan brutal. Dalam aksinya dari 1935 sampai 1938, pembunuh yang tak dikenal ini sudah membunuh 12 orang dan memotong-motong tubuh mereka lalu membuang jenazahnya di lingkungan terpencil di Kingsbury Run, Amerika Serikat.

Korban pembunuhan keji itu kebanyakan ditemukan tanpa kepala atau anggota badan bahkan bagian tubuhnya terpisah jauh sehingga ditemukan di tempat lain. Dia mengincar warga yang berasal dari kalangan bawah, pelacur, dan gelandangan.

Jumlah korban diperkirakan melibatkan tujuh pria dan lima wanita. Kasus ini telah diselidiki oleh pengacara terkenal yaitu Eliot Ness, namun pembunuhnya sampai saat ini belum tertangkap. Cleveland Torso Murderer merupakan kejahatan paling mengerikan dalam sejarah Cleveland.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya