4,5 Juta Orang Ukraina Hidup Gelap-gelapan Tanpa Listrik, Presiden Ukraina Tuduh Rusia 'Terorisme Energi'

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 04 November 2022 11:10 WIB
Warga Ukraina hidup tanpa listrik usai serangan rudal Rusia (Foto: EPA)
Share :

UKRAINA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Kremlin menggunakan "terorisme energi" karena pasukan Rusia hanya mendapat sedikit keuntungan di medan perang.

Zelensky mengatakan 4,5 juta orang tanpa listrik setelah serangan Rusia pada jaringan energinya.

Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia telah melakukan serangan rudal dan pesawat tak berawak skala besar di fasilitas listrik Ukraina.

Baca juga: Rusia Kerahkan 30 Serangan Drone, 4.500 Serangan Rudal hingga 8.000 Serangan Udara ke Ukraina dalam 2 Hari

Serangan itu terjadi ketika para pejabat mengatakan pasukan Rusia kemungkinan akan mundur dari kota utama Kherson di selatan.

Baca juga: Rebut Kota Timur Bakhmut, Presiden Ukraina Tuduh Komandan Rusia 'Gila'

Setelah menderita serangkaian kekalahan menyakitkan di medan perang, Rusia telah meningkatkan serangan dalam beberapa pekan terakhir pada infrastruktur listrik di kota-kota yang jauh dari garis depan.

Menurut Zelensky, hanya dalam sebulan terakhir, sepertiga dari pembangkit listrik negara itu dilaporkan telah hancur.

Pemerintah Ukraina telah dipaksa untuk mendesak penduduk untuk mencoba dan menggunakan energi dengan hemat sebagai hasilnya.

"Malam ini, sekitar 4,5 juta konsumen terputus sementara dari konsumsi energinya," kata Presiden Zelensky dalam pidato malamnya, Kamis (3/11/2022), dikutip BBC.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya